Dari tanah tandus menuju masyarakat sejahtera : jejak RHL di Wonogiri Jawa Tengah
Saya Engjerat Hia menuliskan sebuah perubahan sosial yang terjadi di kehidupan masyarakat ,ayok kita bahas
Maka mari Bersiaplah untuk terinspirasi oleh kisah "Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Wonogiri, Jawa Tengah" yang membuktikan bahwa perubahan sosial positif bisa terjadi jika kita bersatu padu untuk menjaga alam.
PENDAHULUAN
Perubahan sosial adalah proses perubahan yang terjadi dalam struktur sosial, organisasi sosial, dan pola perilaku dalam suatu masyarakat.
Dari pengertian perubahan sosial tersebut dapat saya ambil sebuah teori dalam video yang di mana melihat keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan di Wonogiri Jawa Tengah yaitu bentuk perubahan sosial tentang teori fungsional yang di mana teori fungsional juga dapat diartikan melalui ahli Emile durkheim yang berperan penting dalam teori fungsional yang mengartikan bahwa teori fungsional adalah sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung, setiap bagian memiliki fungsi tertentu untuk menjaga keseimbangan dan kelancaran sistem secara keseluruhan.
Isi
Masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa Sumberejo adalah masyarakat yang mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya dan akses untuk menjaga nya bisa jadi dikarenakan mungkin mereka tidak memiliki akses ke modal, teknologi dan latihan penghijauan atau lainnya, sehingga menghambat proses perubahan. Sehingga RHL membantu dgn tujuan utk mengembalikan fungsi hutan dan lahan yang rusak.
Nah didalam video menjelaskan bahwa di desa Sumberejo tersebut adanya peningkatan dari segi ekologi yang dimana sudah memiliki 13 mata air yang dimana dulunya debit airnya sangat kecil.Namun didalam video juga dijelaskan bahwa kekayaan akan sumber daya tersebut hanyalah keuntungan semata,karena mata air tersebut tidaklah langsung ada.Dimana sebelumnya mereka memiliki tanah yang tandus,yaitu kering, gundul dan kritis dan dipenuhi oleh bebatuan.Namun setelah itu mereka terus berbuat perubahan yaitu dari tahun ketahun yang dimana membuat desa mereka semakin kaya akan sumber alam dan asri serta sejuk.Para RHL dan para penduduk desa juga melakukan program yang dimana program tersebut memiliki hasil atas apa yang mereka inginkan.
Sehingga metode dan strategi yang mereka gunakan seiring berjalannya waktu, akhirnya mencapai hasil dan berdampak positif bagi masyarakat disekitar nya dampak positif dari perubahan yang ada yaitu:
1.peningkatan fungsi ekologis
Dapat mengembalikan fungsi ekologis hutan seperti adanya penyerapan air, pencegahan erosi dan penyediaan oksigen dan menunjukkan kualitas air dan lingkungan meningkat
2.peningkatan ekonomi
Program di Sumberejo melibatkan masyarakat dalam kegiatan perkebunan dan peternakan.Hal ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
3. Peningkatan Sosial
Program di Sumberejo mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses rehabilitasi. Hal ini memperkuat jalinan sosial, meningkatkan rasa kebersamaan, dan membangun rasa kepemilikan terhadap lingkungan.
4.Peningkatan kualitas hidup
Masyarakat merasakan manfaat nyata dari program ini, seperti peningkatan kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan.
Nah,dari keterangan di atas telah kita ketahui didesa Sumberejo sudah banyak perubahan sosial yang mereka alami walaupun bersifat lambat namun memiliki fungsi banyak bagi masyarakat itu sendiri.
Berhubungan dengan teori yang telah saya ambil dari awal yaitu teori fungsional yaitu karena teori fungsional ini berhubungan dengan masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung yang dimana menjaga keseimbangan dan kelancaran.Adapun hal yang mendukung bahwa teori fungsional ini berhubungan dgn perubahan sosial yang terjadi di desa Sumberejo yaitu:
1.Dimana adanya peningkatan fungsi Ekologis yang mengurangi resiko bencana alam dan meningkatnya kualitas hidup masyarakat
2.peningkatan fungsi ekonomi yang meningkat kn pendapatan masyarakat
3.peningkatan fungsi sosial yang dimana meningkatkan adanya rasa kebersamaan dan solidaritas antar sesama
Kesimpulan nya yaitu perubahan sosial yang terjadi akibat keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan di Wonogiri Jawa Tengah dapat saya jelaskan melalui teori fungsional karena rehabilitasi hutan dan lahan membantu mengembalikan berbagai fungsi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,dan menciptakan adanya kestabilan dan keseimbangan sosial didesa Sumberejo.
Penutup
Melalui program RHL di Desa Sumberejo, kita dapat melihat bagaimana teori fungsional bekerja.Program ini telah berhasil mengembalikan fungsi ekologis hutan dan lahan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan stabilitas sosial. Keberhasilan RHL di Sumberejo menunjukkan bahwa perubahan sosial positif dapat terjadi ketika semua bagian dari sistem sosial bekerja sama untuk mencapai keseimbangan yang artinya masyarakat dan para pemimpin desa ikut bekerja sama dalam melakukan perubahan untuk kebaikan bersama dan di nikmati bersama dengan adanya kemauan terus maju.
Sekian yang dapat saya tuangkan dalam tulisan ini.Terimakasih🙏
Wow🙏
BalasHapus